Pages

Kamis, 21 Juli 2011

TROUBLESHOOTING

Posted by Fahmi Muhammad On 07.53 0 komentar

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting,
proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah
sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis
untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan

melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance
PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan
prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
No Gejala Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan
1. CPU dan Monitor mati,
tidak ada beep
1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC
110/220V
2. Power supply
2 CPU hidup, Monitor Mati,
Tidak ada beep
1. Instalasi kabel data dari VGA card
ke Monitor
2. Monitor
3. CPU hidup, Monitor Mati,
ada beep
Disesuaikan dengan beep
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa
unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini
dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun
hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila
ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai
dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1. 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2. 1 beep panjang Problem di memori
3. 1 beep panjang 2 beep
pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
4. 1 beep panjang 3 beep
pendek
Kerusakan di bagian VGA.
5. Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau
memori video

Kode Beep AMI BIOS
No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1. 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2. 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek
keseimbangan DRAM Parity (sistem
memori)
3. 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB
pertama.
4. 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5. 5 beep pendek Motherboard tidak dapat
menjalankan prosessor
6. 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat
berjalan dengan baik
7. 7 beep pendek Video Mode error
8. 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9. 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS
bermasalah
10. 10 beep pendek CMOS shutdown read/write
mengalami errror
11. 11 beep pendek Chache memori error
12. 1 beep panjang 3 beep
pendek
Conventional/Extended memori
rusak
13. 1 beep panjang 8 beep
pendek
Tes tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1. Tidak ada beep Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
2. 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam keadaan
baik
3. beep terus menerus Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
4. Beep pendek berulangulang
Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
5. 1 beep panjang 1 beep
pendek
Masalah Motherboard
6. 1 beep panjang 2 beep
pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
7. 1 beep panjang 3 beep
pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8. 3 beep panjang Keyboard error
9. 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama
dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam
bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga
pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada
layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat
dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan
terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah
yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada
masalah pada setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah
untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi
Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-
Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan
melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan
mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang
dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC,
terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen,
kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada
BIOS nya.

Rangkuman
1) Mengenal dan mengidentifikasi masalah di PC dapat dilakukan
dengan mengamati dan memahami gejala-gejala yang ditimbulkan.
2) Setiap PC dilengkapi dengan POST (Power on Self-Test) yaitu test
yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen
pendukung PC.
3) POST dilakukan oleh BIOS pada saat PC mulai booting, dan hasil
POST ditunjukkan oleh kinerja, tampilan visual di monitor dan kode
beep dari speaker PC

0 komentar:

Posting Komentar